bersama dalam bahagia bersatu dalam duka

Minggu, 24 Mei 2015

HANTU U3 sebagai pementasan pertama

U 3

 Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (HARKITNAS) yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Akademi Sekretaris dan Manajemen Indonesia (BEM ASMI)  Citra Mulia Nusantara pada Sabtu, 23 Mei 2015 beragendakan berbagai macam perlombaan, seperti Story Telling, English Debate, dan Karauke Contes.

Senin, 18 Mei 2015

Sang Masinis Baru

Ahmad Qhusairi Fasya "Tantadu"

Sabtu 8 mei 2015 Musyawarah Tahunan Sanggar Kereta pun digelar, Musyawarah yang dihadiri oleh para anggota dan senior (Dewan) sanggar kereta itu beragendakan evaluasi kepengurusan yang telah lalu dan pemilihan ketua umum periode 2015-2016 itu berlangsung cukup alot, dimulai dari jam 09:00 wita dan baru selesai sekitar pukul 20:30 wita.

Selasa, 07 April 2015

SiPalui KAHANDAK






Pestival Teater Si Palui se-Kalimantan Selatan yang diadakan oleh Sanggar Titian Barantai (STB) Uniska Banjarmasin yang bertemakan“Si Raja Akal Menggarak Banua" kali ini menjaring peserta sebanyak 25 dan dibagi menjadi dua kategori, yaitu Tingkat Pelajar (SMA/SMK sederajat) dan Tingkat Mahsiswa/Umum.

Jumat, 14 Februari 2014

TARI TANGGUI


Tari Tanggui adalah salah satu tari kreasi yang ada dikalimantan selatan. tari ini bercerita tentang aktivitas rakyat sosial yang melaksanakan rutinitasnya sehari-hari. Masyarakat kuin yang dominan bermatapencaharian sebagai pedagang yang menjual barang dagangannya di dalam jukung (sampan) di pasar terapung. 

Sabtu, 01 Februari 2014

kumpulan puisi orang banua


kumpulan puisi orang banua

Bulan di Kali Martapura

Ariffin nor hasby
Bulan di Kali Martapura

Bulan di kali Martapura
Berulang kali orang menyaksikannya
Mengantarkan mimpi manusia keseberang
Setelah malam jatuh di pagar jembatan

Ada cahaya yang tenggelam
Dipukul musim yang garang
Ketika orang-orang masih termenung
Di jukung-jukung                              

Menyeberanglah, orang-orang mengajakku
Tapi dilangit ada ajakan lain menuinggumu
Setelah pemandangan waktu melahkan lampu-lampu
Kota membasuh tatapan-tatapan keruh
Orang-orang berdiri sampai subuh
Tak tau arah pulang seluruh langkah !

Bulan di kali Martapura
Orang-rang tak ingat lagi
Siapa yang menyimpan airmata
Ketika jukung-jukung tersesat dalam hatimu

Sungai di Mataku

Ali Syamsudin Arsi

Sungai di Mataku

Luka sungai itu belumjuga terobati
Walau lumut tak  mau mengerti
Sedang kita sudah bias bermimpi
Bahwa sungai tak mungkin mati

“Siapa yang tidur lelap di perutmu itu, sungai ?”
“ Ikankah itu ? “
“Perahu ? Batu ? Pasir ?
Atau debu-debu dari jalanan  di sisimu ? “

“Aku sudah biasa dengan luka ini ,”
Kata sungai di suatu pagi
“Tapi kulihat airmata di pipimu, sungai,”

Sungai berlari dan terus berlari
Lika itu mendekapnya
Tetapi sungai tetap berlari
Seakan sungai berkata padaku.
“biarkan aku di sini,sendiri,
Dan luka itu adalah aku sendiri

Nasib Teluk di Banjarmasin

A.Mudjahidin S.
Nasib Teluk di Banjarmasin

Teluk mesjid di sungai jingah
Perut sakit jamban-jamban banyak yang rebah

Teluk dalam sungai tatas
Terkejut perasaan anak muda mati tergilas

Teluk buntar kehandil bakti
Mabuk memutar buntut-buntut kode
Teluk kelayan tambatan perahu
Tersungkur perjalanan perjanjian berdebu

Teluk gampa di banua anyar
Bentuk kota! tanpa sampah yang terberai
Bentuk kota ! tanpa pasar dan parkir  mudah
Nyasar

Teluk-teluk kota banjarmasin
Ngantuk peronda lalu-lalang kian bising
Teluk hati punya agama
Bentuk janji kita melurus cita
Menjadi warga mengerti rasa cinta bersama